Rabu, 29 Oktober 2014

wiz khalifa

Biografi Wiz Khalifa


Cameron Jibril Thomaz (8 September 1987), lebih dikenal dengan nama panggung Wiz Khalifa, adalah seorang rapper Amerika. Dia merilis album debutnya,Show and Prove pada tahun 2006, dan menandatangani kontrak dengan Warner Bros Records pada tahun 2007.Khalifa berpisah dengan Warner Bros dan merilis album kedua, Deal or No Deal, pada bulan November 2009. Dia merilis mixtape Kush dan Orange Juice pada bulan April 2010, ia kemudian menandatangani kontrak dengan Atlantic Records. Dia juga terkenal karena debutnya dengan Atlantik, "Black And Yellow", yang berada di puncak  Billboard. Debut albumnya untuk label,Rolling Papers  dirilis pada tanggal 29 Maret 2011.

Khalifa lahir di Minot, North Dakota pada tanggal 8 September 1987. Orang tuanya bercerai saat Khalifa sekitar tiga tahun. Dinas militer orangtuanya menyebabkan dia untuk berpindah-pindah. Khalifa tinggal di Jerman, Inggris, dan Jepang sebelum menetap di Pittsburgh di mana dia bersekolah di Taylor Allderdice High School.

Nama panggungnya berasal dari khalifah, kata bahasa Arab yang berarti "penerus", dan Wisdom yang berarti bijaksana, yang disingkat menjadi Wiz Khalifa. Spinner.com juga menyatakan bahwa nama itu juga datang dari  kakeknya yang seorang Muslim, jadi dia memberi nama itu, ia merasa seperti itulah yang saya lakukan dengan musik saya ". Dia mendapat tato yang bertuliskan nama panggungnya pada hari ulang tahunnya yang ke 17. Wiz adalah teman dekat Snoop Dogg J, Juicy, Yelawolf dan sesama rapper dari Pittsburgh Mac Miller. Kunjungi situs resmi Wiz Khalifa -> WWW.Wizkhalifa.com

Rabu, 22 Oktober 2014

Gania Alianda

Gania Alianda

Ini adalah idola saya dia adalah Mahasiswi Universitas Widyatama jurusan Design Grafis . namanya adalah GANIA .
nama aslinya adalah gania alianda lahir pada tanggal 1 juni 1991|

tak banyak perempuan yang memilih jalan untuk menjadi vokalis band punk, Gania Alianda salah satu pengecualian. Mahasiswi Universitas Widyatama jurusan Design Grafis ini memilih bergabung bersama Billfold, band beraliran punk/hardcore.


BERIKUT WAWANCARA Uncluster 


Sejak kapan seneng nyanyi?
Waah ceritanya panjang, pertama banget waktu SMP udah mulai coba-coba bikin band, SMA juga masih lanjut, akhirnya waktu kelas 2 SMA diajakin featuring bareng Rosemary buat nanyiin lagu Supergirl. Dari sana aku baru mulai serius, karena respon dari lagu Supergirl cukup bagus, banyak yang nawarin buat bikin band, akhirnya aku  ngerasa cocok sama Billfold dan gabung bareng mereka.
Kenapa milih jadi vokalis band punk?
Nggak tau juga sih, dulu sempet ditawarin jadi penyanyi solo, sempet juga mau ikut major label juga , tapi kayaknya nggak deh, jujur aku bukan tipe vokalis kayak Bunga Citra Lestari gitu, hahaha. Sebelum jadi vokalis juga aku pernah jadi bassist di band hardcore bareng kakak aku, dan ga tau juga banyak yang nawarin gabungnya sama band-band kayak gitu (underground). Padahal aku gak pernah les dan ngerencanain buat jadi seperti sekarang ini.
Nama Gania mulai dikenal waktu bawain lagu “Supergirl” feat. Rosemary, gimana prosesnya sampai bisa kolaborasi?
Rosemary itu kan temen kakak aku, kebetulan dulu aku sering maen bareng. Kita sering main skateboard sama nongkrong bareng, kalo nggak salah dulu di 18th Park Jl.Riau, dari sana aku dikenalin sama mereka (Rosemary). Nah, ga tau gimana aku diajakin buat nyanyiin lagu Supergirl, padahal mereka belum denger aku nyanyi loh hahahah. Ya udah aku coba aja.
Ceritain dong waktu awal gabung sama Billfold?
Sebenernya aku personil terakhir yang gabung bareng Billfold. Waktu itu Drummer Billfold (Pam), baru keluar dari bandnya yang dulu Sweet Punch For Kids, dan dia pengen bikin band lagi, bandnya udah terbentuk dan tinggal nyari vokalis, akhirnya aku ditelepon sama dia. Aku ngerasa cocok ama materinya jadi aku memutuskan untuk gabung.
Rencana ke depan bareng Billfold?
Alhamdulillah udah banyak yang nawarin manggung, dan rencananya kita mau bkin E.P. Insya Allah keluar Bulan Juli 2011,  dan sambil ngumpulin materi buat full album nanti.
Inspirasi lagu-lagu Billfold dari mana sih?
Kita sih lebih ke lingkungan, atau tentang kepemimpinan.
Lagu Billfold yang berjudul Save Them To Save Us nyeritain apa?
Itu nyeritain gimana kita menjaga lingkungan. Sekarang ini kan efek global warming semakin kerasa, makanya kita save them, we must save the environment to save our live. Kira-kira seperti itu.
Kalo dikasih kesempatan berkolaborasi pengen sama siapa?
Kalo dalam negeri aku pengen banget sama Seringai, lagi tergila-gila sama Seringai soalnya. Kalo untuk luar negeri  aku pengen sama H2O.
Pengalaman manggung paling berkesan?
Paling berkesan waktu tur tujuh kota. Dalam 10 hari kita ke Jogja, Semarang, Bali sama kota-kota lain. Aku pikir Billfold tuh cuma dikenal di Bandung aja, tapi waktu aku manggung di kota lain banyak juga yang hafal sama lagu Billfold.
Pengalaman lucu waktu manggung?
Waktu itu pas ada acara di Lembang aku pernah hampir jatuh dari panggung, mungkin waktu itu aku pusing karena belum makan. Sama yang terakhir waktu di Reneo Cafe, aku dikasih bunga gitu sama penonton hahaha :D
Punya role model untuk urusan style/fashion?
Banyak sih. Aku suka Hayley Williams (Paramore), Broddy Dale (The Distillers), Candace Kucsulain (Walls of Jericho).
Menurut Gania siapa penyanyi perempuan di Indonesia yang berkualitas?
Banyak, tapi kalo disuruh nyebutin orang aku bingung. Soalnya sampai saat ini belum ada penyanyi di Indonesia yang bisa aku jadiin role model atau belum ada yang bisa buat aku bilang “ni cewe keren banget deh” hahaha. Tapi mungkin suatu saat nanti ada.
Apa pesan kamu untuk orang-orang?
Tetap jadi diri sendiri, dan jangan pernah takut untuk mencoba.













Rosemary

Sejarah band Rosemary


PERJALANAN ROSEMARY SAMPAI SAAT INI......

Sejarah :

Skate punk dimulai pada pertengahan 1980-an di California, di mana skateboard yang menjadi populer dan dianggap sebagai bentuk pemberontakan. Band yang ter-’Influence’ genre ini antara lain Black Flag, JFA, Agen Oranye dan Minor Threat. Big Boys dari Texas dan JFA dari Arizona diakui secara luas sebagai band SkatePunk pertama. Kedua band terdiri atas sepenuhnya pemain skateboard dan bermain musik keras dan cepat yang dirancang untuk menyesuaikan intensitas skateboarding. Band-band seperti RKL, NOFX, Stalag 13, dan Suicidal Tendencies juga termasuk dalam gelombang pertama punk skate bands. ROSEMARY adalah band Indonesia pertama yang membawa jiwa SkatePunk.

1990-an terlihat popularitas SkatePunk semakin naik, dan berevolusi menjadi lebih MELODIC. Selama waktu ini band SkatePunk mengalami cukup banyak kesuksesan komersial dan tampil dalam acara-acara seperti Warped Tour dan X-Games. Beberapa band dengan jenis SkatePunk menikmati keuntungan dari popularitas selama periode ini, beberapa diantaranya seperti Pennywise, NOFX, Millencolin, Pulley, Guttermouth dan terutama The Offspring dan Blink 182, kedua band akhirnya masuk ke major label.
 


Rosemary adalah sebuah band punk yang didirikan oleh Indra Gatot pada tahun 1997. Selain Gatot, dalam line up pertama Rosemary tercatat juga nama Arie, sekarang vokalis Disconnected dan Sofi, sekarang personil Jolly Jumper. Setelah sempat berpartisipasi dalam kompilasi “Ticket To Ride” yang bertujuan mencari dana untuk membangunskatepark di Bandung pada tahun 1999, Rosemary mengalami kevakuman karena Gatot sibuk bertanding di kompetisi-kompetisi skateboard di berbagai kota. Tahun 2002, Gatot memutuskan untuk membangun kembali Rosemary dan mengajak Fajar (bass) dan Imam (drum). Tahun 2004, Imam mengundurkan diri dari band dan digantikan oleh Ahonk. Tak lama kemudian I’ink masuk dan line up Rosemary pun menjadi seperti yang kita kenal sekarang yaitu Indra Gatot (gitar/vocal), I’ink (gitar/vocal), Fajar (bass/backing vocal) dan Ahonk (drum).
Band yang terkenal dengan hits diantaranya yang berjudul Miracle, Punk Rock Show, Supergirl (feat Gania) dan yang hits single yang terbaru Friends ini yang diponggawai oleh Indra Gatot : vok/gitaris, Ahonk : Drummer, Fajar : Bassis dan Ink : vok/gitaris ini telah banyak mempengaruhi jiwa para remaja khsusnya di Kota Bandung dalam Skateboarding, apalagi sang Vokalis Indra Gatot adalah salah satu skateboarding yang terbaik di Indonesia. Para penggemarnya atau WARS ini sering ngumpul biasanya di daerah Dapla (Dago Plaza)
Selain kompilasi fenomenal Tiket To Ride, Rosemary cukup sering terlibat dalam berbagai kompilasi lainya seperti : Disorder of youth/1999 (Revolution Records), Beyond Good And Evil (No Label Records), dan barulah di tahun 2006 mereka merilis album pertamanya dibawah label Broken Board Records dengan tetap konsisten mengangkat materi subgenre dari punk rock, Skatepunk.
 
 


Fans of Freedom dari Rosemary

Setelah perjuangan keras selama 2 tahun, akhirnya Rosemary berhasil merilis album kedua mereka yang berjudul “Fans of Freedom”. Album ini sepertinya cukup sentimentil karena banyak bercerita tentang perjalanan karir musik Rosemary bersama W.A.R.S We Are Skatepunkers (sebutan fansRosemary). Lirik-liriknya pun terasa lebih dewasa dibanding album sebelumnya.
Isu-isu sosial, cerita persahabatan, dan isi hati para W.A.R.S mendominasi 11 lagu di album“Fans of Freedom”. Album kedua Rosemary ini juga akhirnya tercipta karena banyaknya permintaan dari W.A.R.S, jadi boleh dibilang kalau “Fans of Freedom” adalah persembahan Rosemary untuk para W.A.R.S yang selama ini selalu mendukung karir Rosemary. ***
Band beraliran skate-punk asal Bandung, Rosemary, bakal menggelar konser tunggal mereka di Lapangan Gasibu, Bandung, akhir pekan ini.
Dengan tajuk "Punkrock Show Live in Concert", mereka ingin memaknai kembali sejarah terbentuknya band yang mengaku beraliran punk, tapi terkadang membawakan irama reggae ini.
Konser tunggal tersebut bakal berlangsung hari Sabtu (9/3/2013), dan diperkirakan berlangsung selama dua jam dengan 20 lagu yang akan dibawakan.
Konser ini juga tidak luput dari kejutan bagi para penggemar Rosemary atau We Are Rosemary Skatepunkers (WARS).
"Kami akan berduet dengan band punk yang cukup terkemuka. Jangan sebutkan namanya dulu ya," kata Ink Mary, vokalis sekaligus gitaris Rosemary, Senin (4/3/2013).
Meski tidak mau menyebut bintang tamu, dia memastikan bahwa konser ini juga dimeriahkan adu ketangkasan permainan skateboard dan sepeda BMX.
Rosemary terdiri atas Ink Mary (vokal dan gitar), Indra Gatot (vokal dan gitar), Fajar (bass), Denny (drum), dan Bane (terompet). Lahir pada tahun 1997, mereka mengalami perjalanan panjang sebelum akhirnya merilis dua album, terbaru berjudul Fans of Freedom yang rilis tahun 2012.
Ink Mary mengatakan, sejarah terbentuknya Rosemary berawal dari pergaulan di komunitas pemain papan luncur yang biasa berkumpul di Taman Lalu-lintas Ade Irma Suryani Nasution.
Genre skatepunk sendiri memang tidak mengharamkan irama reggae dalam musiknya, karena memang cocok didengarkan setelah bermain.
Indra menyebutkan bahwa konser di akhir pekan ini bakal menjadi kesempatan bagi mereka untuk merenungi perjalanan Rosemary dalam berkarya selama 15 tahun. Mulai terbentuk karena iseng, dicemooh karena diangap mendompleng genre musik punk, hingga sepakat untuk bertahan demi menghibur para penggemar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Billfold

Sejarah Billfold Indie Band



Biografi BillFold-BILLFOLD adalah pop punk hardcore band berasal dari Bandung yang terbentuk di awal tahun 2010. Band ini merupakan sebuah project baru dari Gania Alianda bersama Pam, Anga dan Ferin. Mereka mencoba untuk membuat suasana baru di belantika musik Indonesia, dengan front line wanita di dalamnya. Mencoba memainkan musik hardcore dengan beat punk yang ciamik dan easy listening, mereka menggemari musik-musik poppunk hc amerika seperti daggermouth , set your goal, four years strong dan band band gelombang baru easycore amerika namun tetap mempertahankan set beat punks / hc lama seperti, h20,shelter hingga warzone.


General Info :
Genre: Hardcore / Punk / Rock
Location BANDUNG CITY, Please select your region, In
Profile Views: 11192
Last Login: 2/3/2011
Member Since 8/3/2010
Record Label YOUNG BLOOD RECS
Type of Label Indie
Members of Billfold :
ALIANDA GANIA – VOX
PAM ALAYUBI – DRUMS
FERIN – BASS
ANGGA – GUITAR
Gania alianda sebelumnya sudah memiliki band hardcore yang dijalankan bersama kakaknya hingga menyanyi dalam single “supergirl “ bersama rosemary namun di dalam band ini suara merdunya kurang terdengar karna suara lantang dengan lirik lirik protes ala punk anak muda akan terdengar di setiap baitnya. Dan seorang drummer yang flamboyant sempat membentuk band happy hardcore bersama gangs lamanya, dan masih aktif dengan band oi! dan ska nya,dia memberikan beat beat punk yang ciamik di band ini.
Posisi guitar di isi oleh seorang guitaris band hardcore asia minor, dia adalah angga seorang pekerja keras yang membuat komposisi guitar kasar dalam band ini. Dan seorang wanita bernama Ferrin ini memainkan bass di band hardcore asal barat bandung yg bernama strike first dan mencoba peruntungan bermusik di tahun 2010 karena bisnis yang dia jalani gagal ditengah jalan.
Single pertama billfold di keluarkan pada bulan desember 2010 kemarin berjudul “destroyed without hesitation “ bercerita tentang seseorang yang ingin sekali membuktiakan bahwa sebenarnya dia mampu menghancurkan musuhnya tanpa rasa takut .Dan lagu ini pun mendapat respon baik, terbukti dari komentar yang di berikan oleh teman teman di jejaring social facebook dan twitter. Dan masuk ke dalam chart beberapa acara indie di radio-radio lokal di bandung . dan mereka pun berencana untuk merilis single pertamanya di bulan ketiga tahun 2011 ini berisikan 4 lagu yg bercerita tentang keadaan alam, pertemanan, keadaan social di sekeliling mereka dan sedikit nuansa protes tentang keadaan politik pemerintahan di negri ini. Mini album mereka akan di rilis oleh record label mereka sendiri yang bernama young blood music.

Iwan Fals

Sejarah Tentang Iwan Fals Dan Logo Oi


Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir 3 September 1961 di Jakarta) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia ‘memotret’ suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum ‘akar rumput’. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal karirnya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.[rujukan?]
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.[rujukan?]
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan disela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personil SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun bandnya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.[rujukan?]
Keluarga
Iwan lahir dari Lies (ibu) dan mempunyai ayah tiri Haryoso (almarhum). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi trade mark ayahnya. Galang kemudian menjadi gitaris kelompok Bunga dan sempat merilis satu album perdana menjelang kematiannya.
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1981 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1981).
Nama Cikal sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun 1991. Sebelumnya Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul Anissa pada tahun 1986. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album Aku Sayang Kamu, namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album Aku Sayang Kamu terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata Anissa.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan April 1997 secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.(
Pada tahun 2002 Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri dengan munculnya album Suara Hati yang di dalamnya terdapat lagu Hadapi Saja yang bercerita tentang kematian Galang Rambu Anarki. Pada lagu ini istri Iwan Fals (Yos) juga ikut menyumbangkan suaranya.
Sejak meninggalnya Galang Rambu Anarki, warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya terkesan lebih dewasa dan puitis.[rujukan?] Iwan Fals juga lebih banyak membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Pada tanggal 22 Januari 2003, Iwan Fals dianugrahi seorang anak lelaki yang diberi nama Rayya Rambu Robbani. Kelahiran putra ketiganya ini seakan menjadi pengganti almarhum Galang Rambu Anarki dan banyak memberi inspirasi dalam dunia musik seorang Iwan Fals.[rujukan?]
Di luar musik dan lirik, penampilan Iwan Fals juga berubah total. Saat putra pertamanya meninggal dunia Iwan Fals mencukur habis rambut panjangnya hingga gundul. Sekarang dia berpenampilan lebih bersahaja, rambut berpotongan rapi disisir juga kumis dan jenggot yang dihilangkan. Dari sisi pakaian, dia lebih sering menggunakan kemeja yang dimasukkan pada setiap kesempatan tampil di depan publik, sangat jauh berbeda dengan penampilannya dahulu yang lebih sering memakai kaus oblong bahkan bertelanjang dada dengan rambut panjang tidak teratur dan kumis tebal.
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rossana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarir.